KUPANG – Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT menandatangani 64 Paket Pekerjaan dari Total 139 Paket Pekerjaan Infrastruktur di Tahun 2025.
Proyek itu merupakan bagian dari Kontrak Pekerjaan Konsultansi dan Konstruksi Tahun Anggaran 2025.
Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dalam sambutannya pada penandatanganan kontrak yang digelar pada Jumat (1/8/2025) itu menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas perhatian Dinas PUPR NTT yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bermartabat ini.
Gubernur mengakui, kegiatan ini sebagai wujud dukungan dan perhatian kita terhadap pembangunan di Provinsi NTT.
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terus melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di wilayah NTT, dan sesuai visi dan misi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2025-2029.
Dalam visi misi itu, salah salah satu misinya adalah memastikan infrastruktur berkelanjutan demi mewujudkan ekonomi berbasis potensi daerah yang berdaya saing.
“Saya perlu menegaskan kembali bahwa prioritas pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat mendukung sektor-sektor andalan seperti pertanian, pertambangan dan pariwisata yang nantinya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT,” ujar Gubernur NTT.
Dia mengajak Balai-Balai Lingkup Kementerian Pekerjaaan Umum dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk lebih bersinergi dalam pembangunan insfraktrur di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terpadu sehingga lebih memberikan dampak dan manfaat.
“Saya harapkan kegiatan ini bukan hanya acara seremoni belaka, namum menjadi sarana terwujudnya sektor konstruksi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang kokoh, andal, berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan,” pintanya.
Dia juga meminta perhatian Para Penyedia Jasa serta Para Pejabat Pembuat Komitmen yang hari ini akan berkontrak untuk memperhatikan 5 (lima) aspek penting jasa konstruksi yaitu : Manfaat, Kualitas, Kuantitas, administarsi dan Efisien.
Kepala Dinas PUPR NTT Benyamin Nahak sebagai ketua panitia dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir pada Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Konsultansi dan Konstruksi Tahun Anggaran 2025 Lingkup Dinas PUPR Provinsi NTT ini.
Dia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukuhkan kesepakatan antara para pihak yang memiliki kekuatan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan.
Selain itu kegiatan ini juga menjadi dasar Pelaksanaan Kegiatan, Memberikan kepastian hukum bagi pihak yang bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan, Melindungi Hak dan Kewajiban para pihak yang terlibat dalam suatu kerja sama.
Juga membentuk hubungan kerja yang profesional dan transparan antara para pihak yang terlibat.
Dia merincikan, jumlah paket pekerjaan Dinas PUPR secara keseluruhan di Tahun 2025 ini sebanyak 139 paket pekerjaan, yang terdiri dari 48 Paket Konstruksi, 77 Paket Jasa Konsultansi, dan 14 Barang dengan lokasi pekerjaan tersebar di 22 Kab/ Kota. Sampai dengan kegiatan ini dilaksanakan sudah terkontrak sebanyak 64 paket pekerjaan, yang terdiri dari 29 paket Konstruksi dan 35 paket Jasa Konsultansi. (*)


























